STADIUM AKHIR

Novel berjudul “Stadium Akhir”. 
========================
Judul : Stadium Akhir
Penulis : N.S.
Editor : Nurul Setyorini, M.Pd
Desain Layout : Nurul Setyorini, M.Pd
Desain Cover : Damaris Desaign
ISBN : 978-602-6780-14-0
Tebal buku : iv + 91 halaman 14 x 20,5 cm 
=========================
-Harga:

• Rp. 35.000,- (belum termasuk ongkir)

-Ongkos kirim: 

• 1 eks. buku: 15.000,- 
• 2-3 eks buku: 20.000,-  
• 3-5 eks. buku: 25.000,-
• >5 eks. buku: Menyesuaikan

*Note: Pembelian minimal 2 eks. buku, akan kami beri 5 e-book gratis yang akan kami kirim melalui email pemesan.

======================== 
Format Pemesanan:

Stadium Akhir#Nama Lengkap#Alamat Lengkap#Jumlah#No. HP. Kirim ke 0856 432 76467
atau Silakan Inbox kami
======================== 
Sinopsis:

        Delia yang sudah sepuluh tahun tidak kembali ke kampung kecilnya, kini ia kembali ke sana di sebuah desa di Yogyakarta. Di sana ia akan tinggal bersama neneknya. Dia kembali ke Yogyakarta dengan satu alasan melupakan Rangga, pacar masa lalunya yang meninggalkanya tanpa suatu alasan. Akan tetapi, berbeda dengan alasan yang diinginkan Delia. Ternyata, di Yogyakarta tepatnya di kampus barunya ia kembali bertemu dengan Rangga, saat itu Delia belum siap bertemu dengan Rangga, akhirnya ia melarikan diri dari pertemuan itu. Pertemuan dengan Rangga, ia ceritakan pada sahabatnya Lala, yang kebetulan sahabat Rangga dan Delia pada waktu SMA. Beberapa hari, setelah pertemuan ini Lala mencari Rangga untuk Delia, Lala berusaha mencari tahu kenapa Rangga meninggalkanya. Maka Lala mencari di seluruh kampus besar tersebut. Hingga Lala bertemu dengan Dika, sahabat Rangga dan Delia sewaktu SMP. Ketika Rangga dan Lala bertemu, sayang Rangga enggan memberitahukanya. Hingga suatu ketika Lala,  mengetahui Rangga sedang ada di rumah sakit HIJ. Di sana Lala mengetahui bahwa Rangga terserang kangker otak stadium akhir.  Sementara itu, Delia tidak tahu akan penyakit tersebut. Delia berusaha mencari tahu  tentang alasan mengapa Rangga pergi meninggalkanya. Sayang, Rangga tidak memberitahunya. Hingga pada titik jenuh  Delia putus asa, ia akan pergi ke luar negeri. Di Bandara, Rangga menyusulnya agar tidak pergi hingga ia pingsan. Dika, Rangga, dan Delia membawanya ke Rumah sakit. Saat itu, Delia masih tidak tahu apa-apa. Kemudian, Dika dan Lala memberitahu penyakit yang di alami Rangga. Hal ini, justru membuat Delia sangat marah karena ia tidak diberitahu oleh Lala maupun Dika. Di Rumah sakit, Delia menjaga Rangga hingga ia meninggal. Sepeninggal Rangga, Delia pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studinya.